Sumber gambar: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250617193356-8-641825/video-proyek-giant-sea-wall-bakal-mulai-tahun-ini
Hai semuanya! Ngomongin soal berita, beberapa waktu lalu gue denger kabar tentang proyek
Giant Sea Wall
atau tanggul laut raksasa di pantai utara Jawa. Bayangin aja, tanggul sepanjang pantai utara Jawa! Gak cuma gede, proyek ini juga melibatkan investor dari China dan Korea Selatan, lho! Awalnya gue mikir, wah, keren banget nih! Solusi jitu buat masalah banjir di Jakarta dan sekitarnya. Tapi, makin gue dalami, makin banyak juga pertanyaan yang muncul di kepala gue.
Proyek Ambisius, Tapi…
Berita ini sebenernya gue dapet dari program Autobizz CNBC Indonesia beberapa waktu lalu. Intinya, Menteri Sekretaris Negara bilang udah ada investor dari China dan Korea Selatan yang tertarik.
Sudah ada investor dari China dan Korea Selatan yang tertarik…
Begitu katanya. Kedengerannya sih menjanjikan banget, ya? Proyek besar, investasi gede, dan pastinya dampaknya juga akan terasa besar. Tapi,
besar
di sini bisa berarti positif, bisa juga negatif.
Manfaat yang Diharapkan
Oke, mari kita bicara soal sisi positifnya dulu. Bayangan gue, kalau proyek ini berhasil, Jakarta dan sekitarnya bakal terbebas dari ancaman banjir. Bayangkan, nggak perlu lagi khawatir rumah kebanjiran tiap musim hujan. Anak-anak bisa main di luar rumah tanpa takut air masuk ke mana-mana. Ekonomi juga pasti akan terdongkrak, karena aktivitas perdagangan dan pariwisata bisa berjalan lebih lancar. Aman dan nyaman, pokoknya! Itu sih impian gue, dan mungkin juga impian banyak orang.
Tapi, Ada Rasa Khawatir…
Tapi, selain mimpi indah itu, gue juga punya beberapa kekhawatiran. Yang pertama adalah soal lingkungan. Pembangunan tanggul laut raksasa pasti akan berdampak besar pada ekosistem laut. Apakah dampaknya akan positif atau negatif? Gue pribadi agak ragu, karena pengalaman pembangunan besar-besaran di daerah lain sering kali berujung pada kerusakan lingkungan.
Kemudian, soal biaya. Ini proyek super besar, pasti butuh dana yang nggak sedikit. Apakah dana tersebut dikelola secara transparan dan efisien? Dan, yang paling penting, apakah manfaatnya akan sepadan dengan biayanya? Gue berharap banget, ada studi kelayakan yang komprehensif dan transparan sebelum proyek ini dimulai.
Terakhir, gue juga penasaran dengan teknologi yang digunakan. Apakah teknologi yang digunakan sudah teruji dan ramah lingkungan? Jangan sampai, demi mengatasi banjir, kita malah menciptakan masalah lingkungan yang lebih besar lagi. Ini bukan cuma soal pembangunan fisik, tapi juga soal keberlanjutan.
Kesimpulan: Harus Tetap Waspada
Singkatnya, proyek Giant Sea Wall ini adalah proyek yang kompleks dan memiliki potensi besar, baik positif maupun negatif. Sebagai warga negara yang peduli, gue berharap proyek ini benar-benar direncanakan dan dijalankan dengan matang, transparan, dan bertanggung jawab. Kita semua harus ikut mengawasi jalannya proyek ini, agar mimpi akan Jakarta yang bebas banjir bisa terwujud tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Gimana menurut kalian? Share pendapat kalian di kolom komentar, ya!