Sumber gambar: Klik disini
—
Listrik padam? Itu dulu! Tahun 2024 menorehkan prestasi gemilang bagi PLN dengan penurunan gangguan kelistrikan yang sangat signifikan. Bayangkan, angka penurunannya mencapai 24,32%! Artinya, kita semua merasakan dampak positifnya: listrik yang lebih andal dan kehidupan yang lebih nyaman. Bagaimana PLN bisa mencapai hal ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Listrik Andal, Kehidupan Lebih Lancar
PT PLN (Persero) berhasil menurunkan rata-rata frekuensi gangguan kelistrikan (SAIFI) menjadi 3,23 kali per pelanggan per tahun pada 2024. Ini merupakan penurunan yang dramatis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bayangkan, sebelumnya mungkin Anda mengalami pemadaman listrik beberapa kali dalam setahun. Sekarang, frekuensi tersebut berkurang secara signifikan. Khususnya di daerah-daerah yang sebelumnya terkenal dengan gangguan kelistrikan yang sering terjadi. Ini bukan hanya angka statistik belaka, melainkan bukti nyata peningkatan kualitas layanan PLN.
Lebih dari Sekedar Angka: Dampak Positif Bagi Masyarakat
Penurunan SAIFI ini bukan satu-satunya pencapaian PLN. Mereka juga berhasil mengurangi rata-rata durasi gangguan kelistrikan (SAIDI) sebesar 5,29%, atau sekitar 17,89 menit lebih singkat dibandingkan tahun 2023. Artinya, jika terjadi pemadaman, waktu pemulihannya lebih cepat. Hal ini sangat penting, terutama bagi bisnis dan industri yang sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmen PLN untuk terus meningkatkan kualitas layanan kelistrikan demi mendukung peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seperti yang beliau katakan, “Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat.”
Semakin andal pasokan listrik, semakin tinggi pula produktivitas dan daya saing bangsa,
tambah Darmawan. Ini menunjukkan bahwa PLN tidak hanya fokus pada angka-angka, tetapi juga pada dampak nyata bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Bayangkan dampak positifnya: lebih sedikit gangguan pada pekerjaan dari rumah, usaha kecil menengah (UKM) dapat beroperasi tanpa hambatan, dan anak-anak dapat belajar dengan nyaman tanpa khawatir listrik padam.
Selain itu, PLN juga mencatat realisasi susut jaringan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Angka susut jaringan yang terkendali menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan energi listrik. Ini juga menunjukkan komitmen PLN dalam pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab.
Kesimpulannya, penurunan gangguan kelistrikan sebesar 24,32% di tahun 2024 merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi PLN. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam menyediakan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia. Semoga tren positif ini terus berlanjut, sehingga kita semua dapat menikmati kehidupan yang lebih nyaman dan produktif.
